Strategi Investasi – Perdagangan Berita

Perdagangan strategi Berita didasarkan pada analisis berita yang terkait dengan saham tertentu (atau beberapa instrumen keuangan lainnya). Kabar baik biasanya mengimplikasikan bahwa harga saham akan naik, dan kabar buruk mengimplikasikan bahwa harga saham akan turun. Aturannya cukup sederhana: jual jika beritanya buruk, beli jika beritanya bagus.

Ada berbagai macam berita yang dapat mempengaruhi saham tertentu: pengumuman tentang laba perusahaan, perubahan manajemen, rumor tentang merger, hasil perusahaan saingan, atau bahkan berita olahraga. Sulit untuk melacak semua tentang rilis berita sehingga investor biasanya berfokus pada jenis ekuitas tertentu. Itu pun sulit ditangani, jadi biasanya perlu fokus pada beberapa saham.

Semua berita memiliki beberapa tingkat akurasi. Rumor biasanya kurang akurat, sedangkan laporannya sangat akurat. Bahkan laporan bisa jadi tidak akurat tetapi kecil kemungkinannya, karena seseorang mungkin harus menghadapi sanksi jika menyembunyikan sesuatu. Berita Pekanbaru Terkini

Juga, semua berita bisa kurang lebih penting. Misalnya, penemuan mobil sangat penting bagi perusahaan kereta api, dan penemuan komputer tidak terlalu penting bagi pengurus.

Aspek ketiga dari berita adalah seberapa sering Anda bisa mendapatkannya. Misalnya, Anda selalu dapat menemukan rumor tentang apa saja, terutama di Internet. Di sisi lain, laporan keuangan tersedia setiap tiga bulan. Berita Bola Terbaru

Aspek keempat dari berita adalah seberapa cepat Anda bisa mendapatkannya. Ini adalah aspek yang sangat penting, karena ketika Anda melihat berita, biasanya terlambat untuk melakukan sesuatu. Artinya, jika beritanya buruk, harga sahamnya sudah turun. Untuk mengikuti strategi ini, Anda harus selalu online mencari berita.

 

Leave a Comment