Rayap dapat ditemukan di seluruh Indonesia. Spesies paling umum yang akan Anda temukan di Indonesia termasuk Rayap Bawah Tanah, dan Rayap Kayu Basah. Di antara spesies ini, rayap bawah tanah menyebabkan sebagian besar kerusakan pada struktur rumah di Indonesia. Tidak ada yang tahu kerusakan yang akan mereka timbulkan pada kayu di dalam dan di sekitar rumah Anda. Itu sebabnya Anda tidak perlu membuang waktu dan menghubungi jasa anti rayap profesional yang dikenal dengan pemusnahan rayap yang aman dari rumah.
Apa Yang Kita Ketahui Tentang Bau Yang Dibenci Rayap?
Ilmuwan Universitas Clemson melaporkan bahwa ‘Rayap membenci bau kayu cedar, geranium, dan minyak pohon teh. Juga telah ditemukan bahwa kuncup cengkeh, kayu manis, dan minyak bawang putih juga dapat mengusir rayap.’ Mari kita uji temuan ini:
1. Cedarwood Sebagai Anti Rayap:
Kita tahu bahwa rayap mengusir bau kayu cedar, tetapi itu tidak benar. Rayap mungkin kurang menarik kayu ini karena adanya alelokimia di dalamnya. Inti kayu ini agak tahan rayap; itu masih tidak sepenuhnya mengusir rayap karena kayu putih di bagian luar inti tidak menahan rayap sedikit pun.
2. Geranium Sebagai Pengusir Rayap:
Geranium beraroma, jika ditanam di sekitar properti Anda atau area yang terkena dampak di rumah Anda, menarik predator rayap, termasuk laba-laba, kepik, kelabang, dan belalang sembah untuk memakannya, membunuh rayap dan membiarkan mereka meninggalkan properti Anda. Dengan demikian, bau geranium yang wangi adalah tanda peringatan rayap dan dapat membantu Anda mengendalikan rayap. Namun, itu berarti kehadiran makhluk lain di properti Anda.
3. Tea Tree Oil (Obat Alami) Dan Minyak Atsiri Sebagai Pengusir Rayap:
Jika Anda tidak ingin hama ini berada di sekitar properti Anda, menggunakan minyak esensial, seperti minyak cengkeh, minyak pohon teh, bawang putih, atau minyak kayu manis, dapat memberikan banyak manfaat. Anda dapat mengisi minyak esensial ini ke dalam penyemprot kabut dan menyemprotkan ke area yang terkena untuk mengusir rayap. Namun, misalkan Anda berurusan dengan koloni rayap. Dalam hal ini, Anda harus mencampur 5-10 tetes per galon air dan menyemprotkannya langsung ke wilayah tersebut.
Tahukah Anda Bagaimana Rayap Mencium Atau Berkomunikasi?
Rayap tidak memiliki hidung; dengan demikian, mereka tidak mencium bau kita. Sebaliknya, mereka memiliki antena untuk mendeteksi jejak aroma feromon yang ditinggalkan oleh rayap lain untuk memberi tahu orang lain di koloni tentang sumber makanan. Sistem penciuman ini juga merupakan cara komunikasi rayap yang membantu mereka memberi makan seluruh koloni mereka. Rayap juga dapat merasakan feromon spesifik yang dikeluarkan oleh ratunya.
Membasmi Rayap Secara Permanen Dari Tempat Tinggal Anda
Membasmi rayap bukanlah tugas yang mudah bagi pemilik rumah. Menggunakan minyak esensial pasti dapat membantu dalam hal ini. Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah menghubungi layanan pengendalian hama rayap.
Kesimpulan :
Rayap tidak pernah berhenti memakan kayu karena mereka memakan kayu untuk bertahan hidup. Namun, telah ditemukan bahwa rayap tidak menyukai bau kayu cedar, geranium, minyak pohon teh, kayu manis, kuncup cengkeh, dan minyak bawang putih. Rayap memiliki antena untuk mencium dan berkomunikasi untuk sumber makanan, bukan hidung seperti manusia. Anda dapat membasmi rayap sendiri, tetapi ini bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Lebih baik menghubungi layanan pengendalian hama untuk membasmi hama ini untuk selamanya dari tempat tinggal Anda.